Tampang.com | Semakin banyak orang Indonesia yang tidur kurang dari 6 jam per hari. Kebiasaan begadang, tekanan pekerjaan, hingga kebiasaan bermain gadget larut malam menjadikan kurang tidur sebagai masalah yang sering diremehkan, padahal dampaknya sangat serius bagi kesehatan.
Riset Ungkap Masyarakat Indonesia Tidur Kurang dari Standar WHO
WHO merekomendasikan durasi tidur ideal 7-9 jam untuk orang dewasa. Namun, data Kemenkes RI menunjukkan bahwa sekitar 30% warga Indonesia hanya tidur 5-6 jam per hari. Kebiasaan ini sudah menjadi tren, terutama di kalangan pekerja muda di kota besar.
“Kurang tidur bukan hanya membuat badan lemas, tapi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme,” jelas dr. Dian Arya, spesialis kesehatan tidur dari Jakarta.
Gadget dan Lembur, Kombinasi Berbahaya
Penyebab utama kurang tidur saat ini adalah paparan layar digital sebelum tidur dan beban kerja berlebih. Banyak pekerja yang masih membuka laptop hingga lewat tengah malam atau berselancar di media sosial sampai lupa waktu.