Dampak Langsung: Diabetes dan Gangguan Pencernaan
Rendahnya asupan serat menyebabkan gangguan metabolisme, memperlambat sistem pencernaan, dan memperburuk resistensi insulin. Hal ini menjadi faktor pemicu utama meningkatnya penderita diabetes dan kolesterol tinggi pada usia produktif.
“Serat bukan hanya untuk melancarkan buang air besar, tapi penting untuk menstabilkan gula darah dan menyerap lemak jahat,” tambah dr. Rini.
Kampanye Gizi Masih Kurang Agresif
Pemerintah memang telah menggagas kampanye “Isi Piringku”, namun implementasinya belum maksimal. Banyak masyarakat belum memahami pentingnya menyeimbangkan karbohidrat, protein, lemak, dan serat dalam porsi makan harian.
Solusi: Edukasi Massal dan Perubahan Akses Makanan
Ahli gizi mendorong agar edukasi tentang serat dijadikan kampanye nasional, termasuk menyasar generasi muda di sekolah dan media sosial. Selain itu, akses terhadap makanan berserat tinggi seperti sayuran segar dan buah lokal harus ditingkatkan dan disubsidi agar lebih terjangkau.