Tampang

Konsumsi Serat di Indonesia Rendah, Risiko Diabetes & Kolesterol Meningkat!

15 Mei 2025 08:11 wib. 27
0 0
rendahnya konsumsi serat di Indonesia sebabkan risiko diabetes dan kolesterol
Sumber foto: Google

Dampak Langsung: Diabetes dan Gangguan Pencernaan
Rendahnya asupan serat menyebabkan gangguan metabolisme, memperlambat sistem pencernaan, dan memperburuk resistensi insulin. Hal ini menjadi faktor pemicu utama meningkatnya penderita diabetes dan kolesterol tinggi pada usia produktif.

“Serat bukan hanya untuk melancarkan buang air besar, tapi penting untuk menstabilkan gula darah dan menyerap lemak jahat,” tambah dr. Rini.

Kampanye Gizi Masih Kurang Agresif
Pemerintah memang telah menggagas kampanye “Isi Piringku”, namun implementasinya belum maksimal. Banyak masyarakat belum memahami pentingnya menyeimbangkan karbohidrat, protein, lemak, dan serat dalam porsi makan harian.

Solusi: Edukasi Massal dan Perubahan Akses Makanan
Ahli gizi mendorong agar edukasi tentang serat dijadikan kampanye nasional, termasuk menyasar generasi muda di sekolah dan media sosial. Selain itu, akses terhadap makanan berserat tinggi seperti sayuran segar dan buah lokal harus ditingkatkan dan disubsidi agar lebih terjangkau.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?