Perusahaan harus menerapkan standar keselamatan yang ketat dan memastikan bahwa semua peralatan dan fasilitas di tempat kerja memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan. Ini meliputi pemeriksaan rutin peralatan, perbaikan segera jika ditemukan kecacatan, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai untuk pekerjaan tertentu.
3. Pengawasan dan Evaluasi Rutin
Pengawasan yang teratur terhadap praktik kerja dan lingkungan kerja dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya sebelum mereka menyebabkan kecelakaan. Evaluasi ini harus mencakup pemeriksaan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, penggunaan peralatan, kondisi lingkungan, dan perilaku karyawan. Hasil evaluasi harus digunakan untuk meningkatkan kebijakan keselamatan yang ada.
4. Promosi Budaya Keselamatan
Membangun budaya keselamatan di tempat kerja adalah kunci untuk mengurangi kecelakaan. Manajemen perlu menjadi teladan dalam mematuhi aturan keselamatan dan mempromosikan nilai-nilai keselamatan kepada seluruh tim. Inisiatif seperti penghargaan untuk kepatuhan keselamatan, kampanye kesadaran, dan pertemuan rutin tentang keselamatan dapat membantu memperkuat budaya ini.