Dalam laporan Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan risiko terhadap kesehatan masyarakat dari wabah ini saat ini dinilai sebagai tinggi di tingkat lokal, moderat di tingkat regional, dan rendah di tingkat global.
WHO juga mengatakan ada total 27 kasus demam dengan tanda-tanda haemorrhagic, termasuk 17 kematian, antara 4 April dan 5 Mei.
Wabah terbaru Kongo, yang merupakan kesembilan di negara itu sejak virus itu ditemukan pada tahun 1976, secara resmi diumumkan pada hari Selasa.