Kekurangan vitamin D pada ibu hamil selama kehamilan memiliki dampak negatif pada perkembangan sosial dan keterampilan motorik anak-anak usia pra-sekolah, sebuah studi baru dalam laporan British Journal of Nutrition.
Pemeriksaan data yang dikumpulkan dari lebih dari 7.000 pasangan ibu-anak, para peneliti dari University of Surrey, dan University of Bristol, menemukan bahwa wanita hamil yang kekurangan vitamin D (kurang dari 50 nmol per liter dalam darah) cenderung memiliki anak dengan skor rendah (terbawah 25 persen) dalam tes pengembangan pra-sekolah untuk perkembangan motorik kasar dan halus pada usia 2½ tahun dibandingkan anak-anak dari ibu dengan vitamin D yang cukup. Pengujian meliputi penilaian koordinasi mereka, seperti menendang bola, menyeimbangkan dan melompat dan menggunakan otot-otot halus, termasuk memegang pensil dan membangun menara dengan batu bata.
Kekurangan vitamin D pada kehamilan juga ternyata mempengaruhi perkembangan sosial anak pada usia 3½ tahun. Namun, tidak ada hubungan antara status vitamin D ibu dan hasil lainnya pada usia lanjut (IQ dan kemampuan membaca pada usia 7 sampai 9 tahun).