Meskipun hasil penelitian ini memberikan harapan baru bagi para penderita migrain, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang lebih ketat masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini. Masyarakat juga disarankan untuk tidak hanya bergantung pada satu jenis pengobatan, tetapi menjadikannya sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam manajemen kesehatan.
Para peneliti berharap temuan ini dapat membuka jalan bagi pijakan baru dalam pengembangan terapi migrain. Bagi pasien yang mengalami gejala migrain, melanjutkan pencarian pengobatan yang efektif adalah langkah penting. Kayu manis, dengan segala manfaatnya, bisa menjadi salah satu alternatif menarik yang layak dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang telah kehabisan solusi medis konvensional. Waktu dan penelitian lebih lanjut akan membuktikan apakah kayu manis bisa diandalkan sebagai solusi efektif untuk migrain atau tetap terjebak dalam kawasan mitos.