Pada stadium lanjut, gejala yang sering muncul antara lain batuk terus-menerus, sesak napas, batuk darah, suara serak, serta penurunan berat badan. Namun, dr. Andika mengingatkan bahwa keluhan tersebut tidak otomatis berarti kanker paru karena gejala ini juga bisa ditemui pada kondisi medis lain. Oleh karena itu, pemeriksaan lanjutan sangat diperlukan untuk memastikan diagnosis.
Tantangan dan Harapan dalam Penanganan Kanker Paru
Kanker paru menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker di Indonesia, dan prognosis yang kurang baik menjadi tantangan besar dalam penanganannya. Menurut dr. Andika, penanganan kanker paru membutuhkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat.
Dalam upaya memperbaiki kualitas penanganan, Perhimpunan Onkologi Toraks Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional bertema “Menuju Penanganan Kanker Paru yang Lebih Baik di Indonesia” pada 17-18 Mei 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi wadah diskusi bagi pengurus dan anggota POTI mengenai strategi terbaru, termasuk terapi target dan imunoterapi yang kini tengah berkembang.