Tampang

Kanker Paru Sulit Dideteksi, Deteksi Dini Jadi Kunci Menyelamatkan Nyawa

20 Mei 2025 22:14 wib. 11
0 0
Apakah penyakit yang disebabkan rokok ditanggung BPJS Kesehatan?(Shutterstock/chayanuphol)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Kanker paru dikenal sebagai jenis kanker yang sering kali terlambat terdeteksi karena gejalanya baru muncul saat penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Hal ini membuat kesadaran akan pentingnya deteksi dini menjadi sangat krusial, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 30.000 kasus kanker paru baru terdiagnosis setiap tahun, menjadikannya sebagai penyebab kematian akibat kanker nomor satu di Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Toraks Indonesia (POTI), dr. Andika Chandra Putra, Sp.P(K), menekankan bahwa skrining kanker paru pada tahap awal sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengobatan dan memperbaiki prognosis pasien. “Skrining kanker paru dapat membantu mendeteksi penyakit ini sejak dini sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan hasilnya pun lebih baik,” ujarnya dalam sebuah siaran pers.

Program Skrining Mandiri ‘Naru’ untuk Masyarakat

Kementerian Kesehatan telah meluncurkan program skrining mandiri kanker paru bernama Naru atau “Kenali Paru.” Melalui program ini, masyarakat cukup mengisi kuesioner sederhana untuk mengidentifikasi tingkat risiko mereka, apakah rendah, sedang, atau tinggi. Bagi yang masuk kategori risiko sedang dan tinggi, akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti konsultasi ke dokter paru atau pemeriksaan Low Dose CT Scan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?