Pengarahan untuk mencegah Covid 19 dilakukan oleh perdana menteri ini dengan pidato yang menggunakan bahasa Melayu sehingga dimengerti oleh pendatang Singapura. Melalui pidatonya tersebut Lee Hsien Loong mampu mengurangi kepanikan dan meningkatkan solidaritas untuk menghadapi Corona. Toleransi ditunjukkan oleh umat Islam setempat yang menjadi minoritas untuk mematuhi anjuran pemerintah.
3. Jacinda Ardern-Selandia Baru
Jacinda menerapkan lockdown di negara ini dengan memberikan pengarahan dan prosedur yang jelas. Penyampaian yang baik dengan slogan Go Hard Go Early membuat rakyat tidak panik dan angka kasus covid di negara ini sangat rendah.
Sejak 6 masyarakat Selandia Baru terinfeksi Covid 19, Ardern dengan sigap melarang negara lain masuk ke wilayahnya. Kondisi wabah di negaranya juga disampaikan dengan transparan sehingga masyarakat mengerti situasi yang terjadi.