Tampang

Hubungan Antara Stres Akademik dan Kesehatan Mental pada Siswa Sekolah Menengah

27 Jun 2024 15:05 wib. 28
0 0
Stress Akademik
Sumber foto: Google

Penting bagi sekolah dan orang tua untuk memahami dampak stres akademik dan mendukung siswa dalam mengelola stres mereka. Sekolah dapat memberikan pendekatan pembelajaran yang lebih menyenangkan, mengurangi tekanan yang tidak perlu, serta menyediakan layanan konseling yang dapat membantu siswa mengatasi stres mereka. Orang tua juga perlu memastikan bahwa ekspektasi yang mereka berikan kepada anak-anak tidak melebihi kemampuan mereka, dan mereka seharusnya mendorong anak-anak untuk fokus pada usaha mereka daripada hanya hasil akademik semata.

Selain itu, siswa pun perlu belajar cara mengelola stres secara individu. Membuat jadwal belajar yang teratur, mengenal batasan diri, dan menjaga gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan tidur yang cukup, dapat membantu mereka mengurangi tekanan yang mereka hadapi. Belajar untuk mengenali tanda-tanda stres dan mencari bantuan ketika diperlukan juga merupakan keterampilan yang penting bagi siswa.

Dalam konteks globalisasi informasi saat ini, tekanan akademik di sekolah menengah mungkin semakin meningkat, karena tingginya persaingan dalam mencapai prestasi akademik yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mental siswa dan tidak hanya fokus pada pencapaian akademik semata. Sekolah dan keluarga perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kesehatan mental siswa dalam menghadapi tekanan akademik.

Kesadaran akan hubungan antara stres akademik dan kesehatan mental sangat penting. Kesejahteraan mental siswa sekolah menengah harus menjadi prioritas bagi semua pihak terkait. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan siswa sendiri, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan mendukung bagi generasi masa depan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pencurian Ponsel di Kua Terekam CCTV
0 Suka, 0 Komentar, 4 Apr 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%