Dalam konteks globalisasi informasi saat ini, tekanan akademik di sekolah menengah mungkin semakin meningkat, karena tingginya persaingan dalam mencapai prestasi akademik yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mental siswa dan tidak hanya fokus pada pencapaian akademik semata. Sekolah dan keluarga perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kesehatan mental siswa dalam menghadapi tekanan akademik.
Kesadaran akan hubungan antara stres akademik dan kesehatan mental sangat penting. Kesejahteraan mental siswa sekolah menengah harus menjadi prioritas bagi semua pihak terkait. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan siswa sendiri, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan mendukung bagi generasi masa depan.