Hidup sehat dan bahagia adalah harapan semua orang karena dengan memiliki tubuh yang sehat serta merasa bahagi maka semua aktivitas dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Tubuh yang sehat tidak semata-mata hanya berhubungan dengan fisik akan tetapi juga kondisi psikologis yang prima menjadi salah satu faktor penentunya. Mungkin anda telah mendengar alternatif pengobatan yang bernama hipnoterapi? Yaitu terapi yang dilakukan kepada subjek dalam keadaan hipnosis. Kata hipnosis itu sendiri merupakan kependekan dari istilah James Braids (1843) "neurohypnotism" yang berarti "tidurnya sistem saraf". Orang yang terhipnosis menunjukkan karakterisitik tertentu yang berbdea dengan yang tidak, yang paling jelas adalah mudah disugesti. Hipnoterapi ini acap kali digunakan untuk memodifikasi perilaku subjek, isi perasaan, sikap dan juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan, sakit sehubungan stres, manajemen rasa sakit dan perkemabangan pribadi.
British Medical Association pada tahun 1995 menyatakan bahwa hipnosis layak untuk digunakan sebagai anestesi atau untuk mengurangi rasa sakit. Dan dengan semakin berkembangnya hipnosis untuk kesehatan, pada tahun 2001 Professional Affairs Board of The British Psychological Society menyatakan bahwa hipnosis dapat mengurangi kecemasan, stres dan masalah psikologis lainnya. Perkembangan selanjutnya hipnosis sangat membantu dalam mengembangkan performa diri serta proses belajar mengajar. Hingga dapat disimpulkan bahwa hipnoterapi merupakan terapi atau pengobatan dengan metode hipnosis. Hipnosis itu sendiri memiliki beragam definisi, dan salah satunya adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hipnosis. Yaitu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat hingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
