Tampang

Gula Tebu vs Gula Pasir, Mana yang Lebih Sehat?

18 Apr 2024 08:23 wib. 1.529
0 0
Konsumsi Gula untuk Kesehatan
Sumber foto: Google

Gula telah lama menjadi bahan makanan yang kontroversial, terutama dalam konteks kesehatan. Di pasaran, terdapat berbagai macam jenis gula, dua di antaranya adalah gula tebu dan gula pasir. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal penampilan, rasa, dan manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara gula tebu dan gula pasir serta mana yang lebih sehat untuk tubuh.

Perbedaan antara Gula Tebu dan Gula Pasir

Gula tebu diperoleh dari tebu alami yang diolah secara tradisional maupun modern. Proses pengolahan gula tebu biasanya melibatkan penyulingan dan pembersihan gula dari tebu mentah. Hasilnya adalah gula coklat muda dengan rasa khas tebu. Gula tebu seringkali dianggap lebih alami dan kurang diproses dibandingkan dengan gula pasir.

Gula pasir, di sisi lain, merupakan produk olahan yang dihasilkan dari tebu, bit gula, atau tebu gula. Proses pembuatan gula pasir melibatkan penghilangan semua komponen alami sehingga menghasilkan kristal putih yang lebih halus. Gula pasir dikenal karena kemampuannya dalam mempertahankan rasa manis yang stabil dan tahan lama.

Manfaat Gula Tebu dan Gula Pasir untuk Kesehatan Tubuh

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa gula tebu mengandung beberapa nutrisi yang penting seperti zat besi, magnesium, dan potasium. Zat besi mendukung pembentukan sel darah merah, magnesium dibutuhkan untuk fungsi saraf dan otot yang sehat, dan potasium membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, gula tebu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir, yang berarti gula tebu dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih lambat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Anies Baswedan
0 Suka, 0 Komentar, 10 Jun 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.