Ketika masih bingung tentang akomodasi selama menjalani pengobatan, Melly dan suaminya merasa lega setelah mengetahui adanya rumah singgah bagi pasien dan anak-anak penderita penyakit kronis lain dengan biaya yang sangat terjangkau.
Durasi pengobatan yang panjang untuk sang anak mendorong Melly dan suaminya untuk tinggal lebih lama di Surabaya, guna mendampingi MC tinggal di rumah singgah. Ini memungkinkan mereka untuk memberikan perhatian dan dukungan secara langsung selama proses pengobatan. Saat ini, cuci darah masih menjadi bagian dari rutinitas harian MC, dan ini menuntut keluarga untuk menjalani perjuangan panjang dalam upaya penyembuhan.
Kisah tragis MC menjadi pelajaran berharga bagai kita semua tentang dampak buruk dari konsumsi mie instan secara berlebihan. Makanan instan seringkali menjadi pilihan yang praktis dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu. Namun, kita harus menyadari bahwa makanan instan, termasuk mie instan, mengandung banyak bahan pengawet dan bahan kimia lainnya yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.