Tampang.com | Di era digital, gaya hidup sedentari atau minim aktivitas fisik makin tak terhindarkan, terutama di kalangan pekerja kantoran dan pelajar. Banyak orang menghabiskan waktu 8–10 jam duduk tanpa diselingi aktivitas fisik berarti. Kondisi ini diam-diam membawa dampak serius bagi kesehatan.
Duduk Lama, Risiko Penyakit Meningkat
Penelitian menyebutkan bahwa duduk terlalu lama berkaitan erat dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, bahkan beberapa jenis kanker. Tubuh yang tidak bergerak dalam waktu lama memperlambat metabolisme dan mengurangi kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula darah serta lemak.
Ironisnya, banyak yang merasa sehat karena tidak merasakan gejala langsung. Padahal efek dari gaya hidup minim gerak bisa bersifat jangka panjang dan akumulatif.