5. Alergi: Paparan terhadap alergen seperti debu, bulu hewan, atau spora jamur di kamar tidur bisa menyebabkan peradangan pada saluran napas, memperburuk gangguan pernapasan pada malam hari.
6. Obesitas: Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko sleep apnea dan gangguan pernapasan lainnya saat tidur. Tekanan ekstra pada dada dan perut dapat memperburuk kondisi ini.
Cara Penanganan Gangguan Pernapasan pada Malam Hari
1. Perbaiki Posisi Tidur: Mengangkat kepala dengan bantal tambahan atau tidur menyamping dapat membantu mengurangi tekanan pada saluran napas dan mencegah aliran udara terhambat.
2. Atur Lingkungan Tidur: Pastikan kamar tidur bebas dari debu, bulu hewan, dan alergen lainnya. Menggunakan penyaring udara atau pembersih udara dapat membantu menjaga kualitas udara di kamar tidur.
3. Menghindari Makanan Berat dan Minuman Berkafein: Hindari makan besar atau minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur untuk mengurangi risiko asam lambung naik dan gangguan tidur lainnya.
4. Penggunaan Alat Bantu Tidur: Alat bantu pernapasan seperti CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) bisa sangat efektif untuk mengatasi sleep apnea. Konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian alat yang tepat.