Memori palsu merupakan fenomena yang menarik dalam disiplin psikologi ingatan, mengungkapkan kompleksitas otak manusia dalam merekam, menyimpan, dan mengingat informasi. Distorsi kognitif dan peran aktif otak dalam merekonstruksi ingatan membuka jendela baru bagi pemahaman kita tentang sifat ingatan manusia dan kerentanannya terhadap kesalahan. Dengan terus mendalami fenomena ini, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan cara kerja otak kita dalam mengingat informasi.