Daerah perkotaan sering kali dikaitkan dengan polusi udara, kebisingan, dan kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak muda. Paparan polusi udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, kepadatan penduduk yang tinggi juga dapat menciptakan rasa tercekik dan kehilangan ruang pribadi, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental anak muda.
Tantangan Sosial
Anak muda di daerah perkotaan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan sosial. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat atau merasa terpinggirkan dalam lingkungan yang heterogen. Kurangnya jaringan sosial dan dukungan emosional dapat meningkatkan risiko isolasi sosial dan masalah kesehatan mental lainnya.
Teknologi dan Kesehatan Mental
Perkembangan teknologi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental anak muda di daerah perkotaan. Ketergantungan pada media sosial dan konsumsi konten digital dapat menciptakan tekanan sosial dan perasaan tidak adekuat. Selain itu, paparan terhadap konten yang negatif atau merugikan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak muda.