Tampang.com | Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) yang berbahaya bagi tubuh. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Salah satu gejala paling umum pada penderita diabetes tipe 2 adalah sering buang air kecil.
Menurut Mayo Clinic, tubuh penderita diabetes sering berusaha mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urine. Ketika glukosa tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh akibat kekurangan insulin, gula tersebut akan terakumulasi di darah dan ginjal. Ginjal kemudian berusaha mengeluarkan glukosa berlebih ini melalui urine, yang menyebabkan peningkatan jumlah urine yang dihasilkan. Proses ini juga menarik lebih banyak air ke dalam ginjal untuk mengencerkan gula, sehingga penderita diabetes sering merasa perlu buang air kecil, bahkan setelah mengonsumsi banyak cairan.
Seberapa Sering Penderita Diabetes Buang Air Kecil?
Bagi orang sehat, buang air kecil sekitar 6-8 kali sehari setelah mengonsumsi sekitar 2 liter cairan dianggap normal. Namun, bagi penderita diabetes, buang air kecil lebih dari 7-10 kali dalam sehari bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti diabetes tipe 1 atau tipe 2. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebutkan bahwa dalam kasus ringan, jumlah urine bisa mencapai 3 liter sehari, namun pada kasus yang lebih parah, bisa mencapai hingga 20 liter per hari.