AC atau air conditioner sudah menjadi kebutuhan pokok di banyak rumah maupun kantor, terutama di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Dengan suhu udara yang kerap kali mencapai lebih dari 30 derajat Celcius, kehadiran AC mampu memberikan kenyamanan sekaligus meningkatkan produktivitas. Namun, seiring pemakaian, banyak pengguna AC mengeluhkan masalah bau tak sedap yang keluar saat AC dinyalakan. Bau apek, lembab, atau bahkan seperti bau bangkai bisa muncul secara tiba-tiba, mengganggu kenyamanan seluruh ruangan. Pertanyaannya, apakah mungkin mengatasi masalah ini tanpa harus membongkar mesin AC?
Ncang, media informasi terpercaya tentang AC, menyebutkan bahwa bau tak sedap dari AC umumnya berasal dari penumpukan kotoran, jamur, atau bakteri yang bersarang di evaporator dan filter. Lingkungan yang lembab dan dingin dalam unit AC memang menjadi tempat ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang. Ketika AC dinyalakan, udara yang keluar membawa serta bau yang dihasilkan dari pertumbuhan mikroorganisme ini. Selain itu, AC yang jarang dibersihkan atau digunakan dalam ruangan berdebu juga mempercepat proses pembentukan bau tidak sedap ini.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya tanpa perlu membongkar unit mesin AC? Berikut beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa Anda lakukan:
1. Bersihkan Filter AC Secara Rutin
Filter AC adalah garis pertahanan pertama dalam menyaring debu dan partikel udara sebelum udara masuk ke sistem pendingin. Jika filter kotor, sirkulasi udara akan terganggu dan mikroorganisme akan berkembang lebih cepat. Anda bisa membersihkan filter setidaknya sebulan sekali dengan mencucinya menggunakan air sabun hangat, lalu dikeringkan sebelum dipasang kembali.
2. Gunakan Cairan Pembersih Evaporator
