Tidak hanya itu, overthinking juga dapat memengaruhi hubungan sosial seseorang. Seseorang yang terlalu banyak berpikir cenderung sulit untuk fokus pada percakapan atau kegiatan sosial, karena pikirannya terus menerus dipenuhi dengan rasa cemas dan kekhawatiran. Hal ini dapat mengganggu hubungan interpersonal dan memengaruhi kualitas hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.
Untuk mengatasi dampak buruk overthinking, diperlukan upaya untuk mengelola stres dan kecemasan dengan baik. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi overthinking:
1. Kesadaran diri: Mengetahui kapan dan mengapa overthinking terjadi adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Mulailah dengan mengenali pola pikir Anda dan berusaha untuk memahami akar permasalahan yang menyebabkan overthinking.
2. Latihan pernapasan: Latihan pernapasan dalam (deep breathing) atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu meredakan kecemasan dan menenangkan pikiran yang terus menerus terpenuhi dengan pikiran negatif.
3. Olahraga dan aktivitas fisik: Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengatasi kecemasan dan stres. Olahraga dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan stres.
4. Berbagi dengan orang terdekat: Berbicara dengan orang terdekat atau mencari bantuan profesional seperti psikolog atau terapis dapat membantu mengatasi overthinking. Mendapat dukungan dan masukan dari orang lain dapat membantu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.