Perang saudara yang sedang berkecamuk di Sudan terus menelan korban. Kasus paling baru adalah terjadinya serangan jet tempur pada hari Minggu di pasar negara bagian Sennar, Sudan. Pasar ini menjadi saksi bisu dari kekejaman perang saudara yang terus berlangsung di Sudan.
Menurut laporan CNN International, serangan udara ini diduga dilakukan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo, yang merupakan kelompok lawan dari pemerintah Sudan. Hingga saat ini, belum ada reaksi resmi dari RSF terkait tuduhan ini.
Tawfiq Muhammad Ali, Penjabat Gubernur Sennar, melaporkan bahwa "Setidaknya 21 warga sipil tewas dan 63 lainnya terluka akibat serangan udara tersebut pada hari Minggu". Angka korban yang cukup tinggi ini memberikan gambaran nyata akan kengerian dari konflik yang terjadi di Sudan.