Dalam mengidentifikasi fenomena kesurupan, ahli metafisika menegaskan perlu adanya identifikasi melalui pendekatan ilmiah dan forensik untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut. Ahli metafisika Kirama Wijaya menyampaikan bahwa fenomena seperti suara arwah membutuhkan pendekatan hati-hati dalam proses identifikasi. Meskipun klaim keluarga kuat bahwa suara tersebut berasal dari Vina yang sudah meninggal, Kirama menegaskan bahwa hanya dapat mempercayai klaim tersebut sebesar 55 persen. Dalam hal ini, penting untuk melakukan identifikasi lebih lanjut melalui pendekatan ilmiah dan forensik untuk memverifikasi kebenaran dari klaim tersebut.
Kesurupan sebenarnya telah lama menjadi fenomena yang kerap terjadi di Indonesia. Pandangan medis menunjukkan bahwa kesurupan merupakan salah satu jenis gangguan mental yang disebut possession trance disorder. Gangguan ini ditandai dengan perubahan kesadaran dan identitas pribadi yang digantikan oleh identitas eksternal di mana perilaku dan gerakan seseorang dialami sebagai sesuatu yang nyata.