Indeks ini menggunakan lebih dari 30 indikator yang terbagi dalam lima kategori:
-
Stabilitas (25%): Keamanan, kriminalitas, ancaman teror, konflik timesofindia.indiatimes.com+4as.com+4eiu.com+4en.wikipedia.org.
-
Kesehatan (20%): Akses dan kualitas layanan kesehatan publik dan swasta .
-
Budaya & Lingkungan (25%): Iklim, kebebasan sosial, korupsi, budaya, dan kebersihan .
-
Pendidikan (10%): Ketersediaan dan mutu pendidikan dasar & tinggi .
-
Infrastruktur (20%): Transportasi, perumahan, utilitas, dan telekomunikasi .
Skor dinyatakan dari 1–100 berdasarkan kelayakan hidup sehari-hari, kemudian dijumlahkan menjadi skor akhir kota .
Mengapa Copenhagen Unggul?
Beberapa poin kunci mengapa ibu kota Denmark ini meraih peringkat teratas:
-
Keamanan tinggi: Minim kerusuhan, risiko kriminal rendah, dan sistem publik yang stabil.
-
Infrastruktur tangguh: Transportasi efisien, perumahan berkualitas, dan teknologi berkelanjutan.
-
Pendidikan andalan: Lembaga pendidikan berkualitas, biasanya gratis atau bersubsidi.
-
Kesehatan dan lingkungan alami: Layanan medis sangat baik serta kota yang hijau dan bersih .
Menurut The Local, kepemimpinan Denmark pun menjadikan Copenhagen magnet bagi investasi dan tenaga profesional karena kualitas hidupnya yang superior thelocal.dk.
Copenhagen berhasil melampaui dominasi Wina berkat kombinasi stabilitas, pendidikan unggul, dan infrastruktur canggih. Sementara itu, penurunan peringkat kota-kota lain menunjukkan pentingnya keamanan dan layanan publik dalam menentukan kenyamanan hidup perkotaan.
Dengan dinamika global yang kian tidak stabil, peringkat 2025 merefleksikan tren penting: kota terbaik bukan hanya soal ekonomi atau budaya, namun terletak pada kestabilan dan layanan mendasar yang konsisten.