Selain itu, kerupuk, makanan ringan yang juga populer di pasaran, juga tak luput dari temuan berbahaya BPOM RI. Dalam uji laboratorium, BPOM menemukan kandungan pewarna tekstil yang seharusnya tidak ada dalam bahan makanan. Pewarna tekstil memiliki risiko yang tinggi bagi kesehatan manusia terutama jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Temuan ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan produsen makanan untuk lebih meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap jajanan pasar. Masyarakat pun diharapkan lebih aware terhadap makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, terutama bagi para orangtua dalam memilihkan makanan kepada anak-anak mereka.
Melihat temuan ini, menjadi penting bagi masyarakat untuk lebih selektif dan kritis dalam memilih jajanan pasar yang mereka konsumsi. Selain itu, pemerintah pun diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan tindakan terhadap produsen makanan yang tidak memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Kesehatan konsumen harus menjadi prioritas utama dalam produksi dan penjualan makanan.