Dengan adanya langkah inovatif ini, diharapkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN dapat semakin meningkat dalam hal kecepatan, akurasi, dan keamanan. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
Diharapkan, dengan penerapan teknologi face recognition ini, peserta JKN dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Inovasi digital ini diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi lembaga pelayanan kesehatan lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan demikian, penerapan face recognition sebagai pengganti sidik jari untuk identifikasi peserta JKN melalui Frista dapat diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.