Tampang

Fenomena Viral: Cara Komunitas Online Indonesia Membuat Dampak Besar

25 Jul 2024 13:29 wib. 77
0 0
Fenomena Viral: Cara Komunitas Online Indonesia Membuat Dampak Besar
Sumber foto: Google

Fenomena viral di era digital bukanlah hal baru, namun dampaknya yang begitu besar terhadap komunitas online di Indonesia patut untuk dibahas lebih dalam. Komunitas online Indonesia telah menunjukkan kekuatan mereka dalam menciptakan dampak besar melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok. Melalui kreativitas dan kekompakan, komunitas ini mampu menyebarkan pesan, menggalang dukungan, serta merubah perilaku masyarakat secara luas.

   Salah satu contoh fenomena viral yang sangat berdampak adalah gerakan "Om Telolet Om". Gerakan ini berawal dari video yang diunggah oleh anak-anak di pinggir jalan yang meminta sopir bus untuk membunyikan klakson mereka dengan teriakan "Om Telolet Om". Video tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Banyak selebritas dunia, termasuk DJ ternama, turut berpartisipasi dengan memposting tentang "Om Telolet Om" di akun media sosial mereka. Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh komunitas online Indonesia dalam menciptakan tren global.

Selain itu, kampanye sosial seperti "Save KPK" juga menjadi contoh bagaimana komunitas online Indonesia bisa membuat dampak besar. Ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami ancaman, netizen Indonesia bersatu untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap lembaga tersebut. Melalui tagar #SaveKPK, ribuan postingan membanjiri media sosial, menarik perhatian publik dan media mainstream. Gerakan ini berhasil menciptakan tekanan publik yang signifikan, yang akhirnya mempengaruhi kebijakan pemerintah dan memperkuat posisi KPK.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?