Sementara itu menurut dr. Titi Sekarindah, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, jika ingin minum obat fat blocker, maka harus disesuaikan dengan keperluan dan tidak bisa dikonsumsi secara terus-menerus. Biasanya obat fat blocker ini diberikan dokter untuk orang-orang yang menjalankan program penurunan berat badan dan diminum di bawah pengawasan dokter.
Obat fat blocker bila diminum tanpa pengawasan dokter bisa menimbulkan efek samping yang membuat tubuh tidak nyaman. Efek samping yang bisa terjadi memengaruhi lambung sehingga perut merasa perih dan tidak nyaman. Bahkan pada beberapa orang penggunaan fat blocker bisa menyebabkan terus-menerus keluar minyak tanpa terkontrol.