Air tajin merupakan minuman herbal tradisional yang populer di masyarakat Indonesia. Terbuat dari berbagai bahan alami seperti rempah-rempah, jahe, dan madu, air tajin diyakini memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, apakah benar air tajin aman dan bermanfaat untuk bayi?
Menurut dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi SpA, seorang dokter spesialis anak di Eka Hospital BSD, air tajin tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi. Ia menegaskan bahwa bayi memiliki kebutuhan gizi khusus yang hanya bisa terpenuhi dengan ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula. Memperkenalkan air tajin pada bayi dapat berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan reaksi alergi.
Bayi pada usia 0-6 bulan sebaiknya hanya diberi ASI secara eksklusif. ASI telah terbukti mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Pada usia 6 bulan, pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) perlahan-lahan dapat diperkenalkan sesuai dengan anjuran dari tenaga medis atau dokter spesialis anak.