Perut buncit bukan sekadar masalah estetika. Di balik tampilan yang kurang ideal, tumpukan lemak di bagian perut juga dapat menjadi pemicu berbagai penyakit serius, mulai dari penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang efektif untuk mengurangi lemak perut. Salah satu metode yang sederhana namun ampuh adalah jalan kaki.
Meski terlihat ringan, jalan kaki adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang sangat efektif untuk membakar lemak tubuh, termasuk di bagian perut. Namun, berapa lama seharusnya kita berjalan kaki agar manfaat tersebut benar-benar terasa?
Jawabannya tergantung pada tiga faktor penting: durasi, intensitas, dan konsistensi. Tanpa adanya konsistensi, upaya Anda akan sia-sia. Konsistensi adalah fondasi utama dalam proses pembakaran lemak. Namun demikian, durasi latihan juga memainkan peran penting dalam membantu menciptakan defisit kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mengikis lemak.
Sebagai panduan umum, para ahli merekomendasikan untuk berjalan kaki selama 30 hingga 60 menit per hari, dengan frekuensi lima hingga enam hari dalam seminggu. Waktu ini dinilai sudah cukup untuk memenuhi standar aktivitas kardio yang efektif dalam membakar lemak, yaitu sekitar 150 hingga 300 menit per minggu dengan intensitas sedang.
Bagi pemula, memulai dengan sesi jalan kaki yang lebih pendek, yakni sekitar 20 hingga 30 menit, sangat dianjurkan. Seiring meningkatnya daya tahan tubuh dan kebiasaan yang mulai terbentuk, durasi dan intensitas jalan kaki dapat ditingkatkan secara bertahap. Jangan memaksakan diri di awal, karena keberlanjutan jauh lebih penting daripada kecepatan.
