1. Sakit Kepala: Sakit kepala yang muncul setelah benturan kepala bisa menjadi tanda gegar otak.
2. Pusing dan Kebingungan: Seseorang mungkin merasa pusing, bingung, atau sulit berkonsentrasi setelah jatuh.
3. Mual dan Muntah: Mual atau muntah yang terjadi setelah benturan kepala dapat menjadi indikasi gegar otak.
4. Kehilangan Kesadaran: Meskipun hanya beberapa detik, kehilangan kesadaran setelah jatuh adalah tanda serius dari gegar otak.
5. Perubahan Perilaku: Perubahan perilaku seperti mudah marah, cemas, atau tampak lesu bisa menjadi indikasi gegar otak.
6. Kesulitan Tidur atau Tidur Berlebihan: Masalah tidur, seperti sulit tidur atau tidur lebih lama dari biasanya, mungkin terjadi.
7. Sensitivitas terhadap Cahaya dan Suara: Penderita gegar otak bisa menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terang dan suara keras.
Langkah Pencegahan Jatuh di Rumah
Mencegah jatuh di rumah adalah langkah penting untuk mengurangi risiko gegar otak. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Perbaiki Lingkungan Rumah: Pastikan lantai tidak licin dan bebas dari barangbarang yang bisa membuat tersandung. Pasang karpet anti slip di area yang sering dilalui.
2. Gunakan Peralatan Pelindung: Jika melakukan pekerjaan rumah yang berisiko, seperti membersihkan jendela atau memperbaiki atap, gunakan peralatan pelindung dan pastikan peralatan yang digunakan aman.
3. Pasang Pagar Pengaman: Jika memiliki tangga, pasang pagar pengaman untuk mencegah jatuh, terutama jika ada anak kecil atau lansia di rumah.