Selain itu, karbohidrat kompleks seperti whole grains (bijian utuh) juga sangat baik untuk jantung. Beras merah, quinoa, dan oatmeal adalah sumber energi yang lebih baik dibandingkan dengan karbohidrat olahan. Karbohidrat kompleks mengandung serat tinggi yang dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah penambahan berat badan, sebuah faktor risiko penyakit jantung.
Konsumsi lemak sehat seperti yang ditemukan dalam ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak dapat mengurangi peradangan dan membantu menurunkan risiko aritmia. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber lemak sehat lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Di samping itu, penting untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan trans. Lemak jenuh dapat ditemukan pada daging merah, produk susu tinggi lemak, dan makanan olahan. Sebaiknya, pilihlah sumber protein tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan protein nabati. Dengan mengurangi lemak jahat ini, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yang berkontribusi pada penyakit jantung.
Satu hal yang juga tidak kalah penting adalah mengatur asupan garam. Kadar sodium yang tinggi dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah yang pada gilirannya dapat membebani jantung. Membaca label makanan dan menghindari makanan olahan yang biasanya mengandung terlalu banyak garam adalah langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda.