Kedua, penting untuk mengganti sumber karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks. Sebagai contoh, Anda bisa mengganti nasi putih dengan beras merah atau quinoa. Karbohidrat kompleks ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, yang membantu menjaga kestabilan kadar gula darah serta berkontribusi pada keseluruhan kesehatan jantung.
Selanjutnya, lemak juga memiliki peran kunci dalam mengatasi tekanan darah tinggi. Pilihlah lemak sehat yang terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon. Lemak sehat ini tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Sebaliknya, batasi konsumsi lemak jenuh dan trans yang ditemukan pada makanan olahan, gorengan, serta daging berlemak.
Tak kalah pentingnya adalah pengurangan asupan garam. Diet tinggi natrium dapat menyebabkan penahanan cairan dalam tubuh dan meningkatnya tekanan darah. Biasanya, orang dewasa disarankan untuk membatasi konsumsi garam hingga 2.300 mg per hari. Namun, jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, lebih baik mengurangi asupan natrium menjadi 1.500 mg per hari. Menggunakan bumbu dan rempah-rempah alami sebagai pengganti garam dapat menjadi strategi yang efektif untuk memperbaiki rasa makanan tanpa menambah natrium.