Bukti untuk 130 dari seluruh suntikan yang pria itu terima telah dikumpulkan jaksa penuntut umum kota Magdeburg, yang membuka penyelidikan dengan dugaan penipuan, meski tidak ada tuntutan pidana yang diajukan. Vaksin Covid-19 tidak bisa menyebabkan infeksi, tapi dapat mengajarkan tubuh cara melawan penyakit itu.
Vaksin berbasis messenger ribonucleic acid (mRNA) bekerja dengan menunjukkan sebagian kecil kode genetik virus korona ke sel-sel tubuh. Sistem imun lantas akan mengenali dan mengetahui cara melawan Covid saat benar-benar menghadapinya di kemudian hari. Dr. Schober khawatir stimulasi berlebihan pada sistem imun melalui suntikan vaksin berulang bisa jadi membuat sel-sel tertentu lelah. Namun, para peneliti tidak menemukan bukti bahwa ini terjadi pada pria berusia 62 itu. Dan, tidak ada tanda bahwa ia pernah terinfeksi Covid.
- Vaksinasi berlebihan tidak disarankan
Para peneliti mengatakan: "Penting untuk diketahui, kami tidak mendukung vaksinasi berlebihan sebagai strategi untuk meningkatkan kekebalan adaptif." Hasil tes terhadap pria berusia 62 tahun itu tidak cukup untuk mengambil kesimpulan yang luas, apalagi rekomendasi untuk masyarakat umum.