Sebuah studi baru menyebut bahwa minum soda mungkin dapat menjadi pemicu kram perut saat menstruasi. Menganalisis data kuesioner dari 1.809 mahasiswi di China, hampir setengah dari mereka didiagnosis dengan dismenore primer. Kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda menyebabkan gangguan nutrisi karena berkurangnya penyerapan dan pemrosesan vitamin/mineral, yang dapat berdampak negatif pada fungsi otot dan akhirnya menyebabkan kejang yang menyakitkan terkait dengan PD.Prostaglandin yang lebih tinggi di endometrium perempuan.
Menstruasi seringkali menjadi momok bagi sebagian besar wanita. Selain periode yang tidak teratur, ada juga gejala lain yang datang bersamanya, seperti kram perut yang menyiksa. Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa minum soda dapat memperburuk kram perut saat haid.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Epidemiology tersebut melibatkan 1.809 mahasiswi di China. Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner terkait asupan makanan dan minuman, serta gejala menstruasi yang mereka alami. Hasilnya mengejutkan, hampir setengah dari mereka didiagnosis dengan dismenore primer atau kram perut yang tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya.
Peneliti menemukan adanya hubungan antara konsumsi soda dan kram perut saat menstruasi. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda diketahui dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan gangguan nutrisi pada tubuh, yang pada akhirnya memperburuk gejala dismenore.