4. Menulis Jurnal: Mencurahkan isi pikiran dan perasaan ke dalam tulisan dapat menjadi bentuk refleksi yang efektif. Ini membantu individu untuk mengorganisasi pemikiran dan memahami perasaannya lebih baik.
5. Mengembangkan Hobi: Melibatkan diri dalam aktivitas yang disukai dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengalihkan perhatian dari masalah.
Namun, tidak semua coping mechanism bersifat positif. Ada banyak strategi coping yang dianggap tidak sehat, yang justru dapat memperburuk kondisi mental dan emosional. Beberapa contoh coping mechanism tidak sehat adalah:
1. Penyalahgunaan Zat: Menggunakan alkohol, obat-obatan, atau zat terlarang untuk melarikan diri dari masalah. Meskipun dapat memberikan kenyamanan sementara, dampak jangka panjangnya sangat merugikan.
2. Mengisolasi Diri: Menjauh dari interaksi sosial dan membuat diri sendiri terasing. Hal ini dapat memperburuk perasaan kesepian dan depresi.
3. Penghindaran: Menghindari masalah atau tanggung jawab yang dihadapi dengan cara menunda-nunda atau mengalihkan perhatian ke hal lain yang tidak produktif.
4. Perilaku Menghancurkan Diri Sendiri: Membuat keputusan yang sembrono atau berisiko, seperti mengabaikan kesehatan fisik atau melakukan perilaku berbahaya.