Tampang

Studi: Menikah Meningkatkan Risiko Obesitas Hngga Tiga Kali Lipat Pada Pria, Wanita Tidak

19 Mei 2025 10:19 wib. 14
0 0
Studi: Menikah Meningkatkan Risiko Obesitas Hngga Tiga Kali Lipat Pada Pria, Wanita Tidak
Sumber foto: Google

Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang semakin meningkat, dengan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa status pernikahan bisa menjadi salah satu faktor risiko signifikan bagi pria. Penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok partisipan berusia rata-rata 50 tahun menunjukkan bahwa pria yang menikah memiliki kemungkinan 3,2 kali lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan teman-teman mereka yang lajang. Temuan ini menarik perhatian di tengah upaya untuk memahami, lebih dalam, dinamika gaya hidup yang berkontribusi pada kesehatan.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengeksplorasi bagaimana perubahan dalam kebiasaan hidup dapat berpengaruh terhadap risiko obesitas setelah menikah. Menikah sering kali membawa perubahan signifikan dalam rutinitas harian seseorang, seperti pola makan dan aktivitas fisik. Banyak pria yang merasa lebih nyaman dengan pasangan mereka, yang dapat mengarah pada kebiasaan makan yang kurang sehat, termasuk konsumsi makanan cepat saji dan camilan tinggi kalori. Hal ini berbanding terbalik dengan pola makan yang lebih disiplin yang mungkin dilakukan saat mereka masih lajang.

Salah satu faktor kunci yang diidentifikasi adalah adanya penurunan kegiatan fisik setelah pernikahan. Saat masih lajang, pria mungkin lebih aktif karena mereka mencari cara untuk menjaga kebugaran atau menarik perhatian pasangan. Namun, setelah menikah, mereka mungkin menjadi lebih santai dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, yang dapat mengurangi tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Sebaliknya, wanita dalam studi ini tampaknya tidak menunjukkan peningkatan risiko obesitas yang sama setelah menikah. Peneliti menemukan bahwa kebiasaan hidup wanita cenderung lebih terjaga, dengan pola makan yang lebih sehat dan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan fisik yang mungkin berkontribusi pada penurunan risiko obesitas mereka.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?