Terakhir, efek duduk terlalu lama juga dapat berpengaruh pada kualitas tidur. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan gangguan tidur dan menurunkan kualitas tidur seseorang. Para peneliti menemukan bahwa kadar aktivitas fisik yang rendah berkontribusi pada kesulitan tidur yang lebih tinggi.
Dengan semakin meningkatnya gaya hidup sedentari, penting untuk memahami efek duduk terlalu lama terhadap tubuh. Mengidentifikasi risiko-risiko ini dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Satu hal yang pasti, meskipun duduk mungkin tampak nyaman, dampak negatifnya harus menjadi perhatian kita bersama.