Tampang

Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Apa Solusi Efektif untuk Menurunkannya?

13 Mei 2025 19:24 wib. 24
0 0
anak stunting, gizi buruk, pencegahan stunting, kesehatan anak, makanan bergizi
Sumber foto: Google

Tampang.com | Masalah stunting atau kekerdilan akibat gizi buruk masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Meskipun telah ada berbagai program pemerintah untuk menanggulangi masalah ini, angka stunting di Indonesia tetap tinggi, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Stunting Masih Mengancam Generasi Muda Indonesia
Stunting adalah kondisi di mana seorang anak mengalami kekurangan gizi kronis, yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak mereka. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 30% anak-anak Indonesia masih mengalami stunting, yang berarti hampir sepertiga dari anak-anak Indonesia memiliki masalah pertumbuhan yang bisa berpengaruh panjang terhadap kualitas hidup mereka.

“Stunting bukan hanya soal tinggi badan yang kurang ideal, tapi juga berdampak pada kemampuan kognitif anak. Anak-anak yang stunting berisiko memiliki kemampuan belajar yang terbatas dan cenderung mengalami masalah kesehatan yang lebih banyak di masa depan,” kata dr. Hidayah Sari, seorang ahli gizi.

Penyebab Utama Stunting di Indonesia
Penyebab utama stunting di Indonesia beragam, namun dua faktor utama yang paling berperan adalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan kurangnya akses terhadap makanan bergizi pada anak usia dini. Banyak ibu hamil yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, baik karena faktor ekonomi maupun karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya gizi selama kehamilan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?