Budi menambahkan bahwa permasalahan ini memerlukan koordinasi teknis lintas kementerian, seperti Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan, untuk merancang ekosistem industri yang lebih efisien.
Tingginya harga obat di Indonesia juga memiliki dampak serius terhadap masyarakat. Dalam beberapa kasus, harga obat yang tinggi dapat mencegah akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan yang diperlukan. Hal ini juga dapat memberikan beban finansial yang berat bagi pemerintah, terutama dalam program-program kesehatan masyarakat.
Dalam rangka menyelesaikan masalah ini, diperlukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan efisiensi peredaran obat dan alat kesehatan di Indonesia. Pendekatan lintas kementerian dapat menjadi langkah awal yang penting dalam merancang solusi-solusi yang komprehensif.
Sebagai negara dengan populasi yang besar, Indonesia memiliki potensi pasar obat dan alat kesehatan yang signifikan. Akan tetapi, inefisiensi dalam distribusi dan peredaran obat serta alat kesehatan dapat menghambat pertumbuhan industri farmasi di dalam negeri. Oleh karena itu, memperbaiki tata kelola serta meminimalisir biaya-biaya yang tidak perlu dikeluarkan dalam proses ini merupakan langkah yang krusial.