2. Mudah Lapar, tapi Berat Badan Menurun
Penderita gula darah tinggi cenderung sering merasa lapar (polifagia), namun berat badan mereka mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memperoleh energi dari sumber yang sesuai, sehingga tubuh mulai membakar otot dan lemak sebagai gantinya.
3. Sering Kelelahan
Rasa lelah yang konstan dapat menjadi tanda bahwa gula darah dalam tubuh tidak terkontrol dengan baik. Ketika tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau jumlah insulin yang cukup tidak tersedia, glukosa akan tetap tertinggal di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi.
4. Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat cairan yang bocor. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan buram serta seringnya mengalami sakit kepala.
5. Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang
Penderita gula darah tinggi sering kali mengalami kesulitan dalam penyembuhan luka, baik itu goresan kecil maupun memar. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf yang dapat memengaruhi sirkulasi darah, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam proses penyembuhan luka.
6. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan neuropati diabetik, yang ditandai dengan sensasi kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan.