5. Tekanan pada Gusi
Penggunaan dot atau botol yang terlalu lama, atau kebiasaan mengigit benda-benda saat bayi juga bisa menjadi penyebab tekanan pada gusi yang mempengaruhi pertumbuhan gigi. Orangtua perlu memperhatikan kebiasaan dan penggunaan aksesoris bayi yang dapat menimbulkan tekanan pada gusi.
6. Gangguan Pertumbuhan
Gangguan pertumbuhan tulang rahang atau gusi pada bayi juga dapat menjadi penyebab terlambatnya pertumbuhan gigi. Orangtua perlu memeriksakan bayi ke dokter gigi atau dokter anak untuk memastikan tidak adanya gangguan pertumbuhan yang dapat memengaruhi pertumbuhan gigi.
7. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan, seperti paparan terhadap polusi udara atau bahan kimia beracun, juga dapat memengaruhi pertumbuhan gigi pada bayi. Orangtua perlu memastikan lingkungan tempat tinggal bayi aman dan sehat untuk mendukung pertumbuhan gigi yang optimal.
8. Keterlambatan Perkembangan
Keterlambatan perkembangan pada bayi juga dapat menjadi penyebab terlambatnya pertumbuhan gigi. Orangtua perlu memantau perkembangan bayi secara keseluruhan untuk memastikan tidak adanya keterlambatan perkembangan yang dapat memengaruhi pertumbuhan gigi.
Dalam menjaga kesehatan bayi dan memastikan pertumbuhan giginya berjalan dengan baik, orangtua perlu waspada terhadap 8 penyebab bayi terlambat tumbuh gigi yang telah disebutkan di atas. Konsultasikan dengan dokter anak atau dokter gigi jika orangtua memiliki kekhawatiran terkait pertumbuhan gigi bayi untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat sesuai dengan kondisi anak.