4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang bisa melarutkan batu ginjal secara bertahap. Sebuah studi dalam jurnal eBioMedicine menyatakan bahwa konsumsi cuka ini dapat mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal baru. Cukup campurkan dua sendok makan cuka sari apel dalam segelas air (sekitar 236 ml) dan minum satu kali sehari. Namun, jangan berlebihan, karena konsumsi berlebihan bisa merusak email gigi dan menyebabkan gangguan lambung.
5. Jus Seledri
Seledri sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah ginjal. Studi tahun 2019 dalam Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences menemukan bahwa ekstrak seledri membantu mengurangi ukuran batu ginjal pada hewan percobaan. Meski belum sepenuhnya terbukti pada manusia, seledri tetap bisa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.
6. Kaldu Kacang Merah
Kaldu dari kacang merah merupakan minuman tradisional yang dipercaya meningkatkan kesehatan ginjal dan saluran kemih. Cukup saring air rebusan kacang merah matang, dan konsumsi beberapa kali sehari. Walaupun bukti ilmiahnya masih terbatas, kandungan nutrisinya tetap bermanfaat bagi tubuh.
7. Air Kelapa
Air kelapa dikenal sebagai minuman elektrolit alami. Selain menyegarkan, air kelapa juga membantu membersihkan saluran kemih dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sifat diuretik alaminya mendukung pengeluaran zat sisa dari tubuh, termasuk batu ginjal.
Makanan yang Bisa Membantu Menghancurkan Batu Ginjal
Selain minuman, ada pula makanan tertentu yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi risiko batu ginjal:
1. Makanan Kaya Kalsium
Asupan kalsium dari makanan alami seperti almond, biji wijen, tahu, dan sayuran hijau dapat membantu mencegah pembentukan batu. Kalsium ini akan berikatan dengan oksalat dalam usus sehingga mencegahnya masuk ke urin, yang bisa menyebabkan batu. Penting dicatat, kalsium dari makanan lebih aman daripada suplemen kalsium untuk mencegah batu ginjal.