3. Kurang Aktivitas Fisik: Otak Butuh Latihan
Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif. Olahraga teratur dapat meningkatkan neuroplastisitas otak, yaitu kemampuan otak untuk membentuk dan memperkuat koneksi saraf. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
4. Polusi Digital: Gangguan bagi Otak
Paparan berlebihan terhadap layar gadget dapat mengganggu konsentrasi dan kualitas tidur. Studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek dan meningkatkan risiko gangguan tidur. Selain itu, paparan layar biru dari gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
5. Diet Tidak Seimbang: Makanan Cepat Saji dan Otak
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat mempengaruhi kesehatan otak. Makanan cepat saji dan olahan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel otak. Sebaliknya, diet seimbang yang kaya akan buah, sayuran, dan asam lemak omega-3 dapat mendukung kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif.