3. Katarak
Katarak adalah penyakit mata yang umumnya terjadi pada usia lanjut, namun bisa juga terjadi pada usia yang lebih muda. Penyebab katarak meliputi faktor usia, protein yang menggumpal pada lensa mata, cedera mata, paparan sinar UV, efek samping obat, terapi mata, dan diabetes. Pengobatan katarak dilakukan melalui tindakan operasi.
4. Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan saraf mata akibat peningkatan tekanan bola mata. Gejala yang umumnya tidak terasa, tetapi pada tahap lebih parah, gejala yang muncul meliputi penglihatan kabur, cahaya tampak seperti lingkaran berwarna pelangi, sakit kepala, mual, muntah, dan mata merah. Glaukoma dapat terjadi dalam beberapa jenis, seperti glaukoma sudut terbuka, sudut tertutup, bawaan, dan sekunder.
5. Ablasio
Ablasio terjadi akibat lepasnya sensoris retina dari epitel pigmen retina. Gejala penyakit ini meliputi sensasi bintik-bintik melayang di mata, kilatan cahaya, dan penurunan penglihatan. Ablasio dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik.
Pengetahuan akan jenis-jenis penyakit mata sangat penting untuk mencegah dan mengatasi keluhan pada mata. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami keluhan pada mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.