"Capsaicin meningkatkan stimulasi lemak cokelat, yang membantu metabolisme," tambahnya. Makanan pedas juga bisa membantu ngidam Anda.
Para peneliti dari Purdue University menemukan, memakan makanan pedas bisa menurunkan selera makanan dan mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi.
2. Menyehatkan jantung
Cabe dan kunyit memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan jantung, demikian menurut Michael Miller, M.D., profesor kedokteran kardivaskular di University of Maryland School of Medicine. Baik kunyit maupun cabe merah melancarkan sirkulasi tubuh.
"Capsaicin bisa mempengaruhi pembuluh darah dan membuatnya melebar. Hal ini akan berujung pada penurunan tekanan darah," ujarnya. Capsaicin juga bisa mencegah penggumpalan darah.
"Kunyit (yang kaya akan curcumin) memiliki elemen anti-inflamasi yang kuat," lanjutnya. "Hal ini bisa membantu membalik kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah. Riset yang dilakukan rekan saya di University of Maryland menunjukkan, hal itu bisa menurunkan dan mencegah kolesterol buruk meningkat."
3. Umur panjang
Rahasia umur panjang bisa jadi adalah makan sambal. Sebuah studi yang dilakukan oleh Chinese Academy of Medical Sciences dan Harvard School of Public Health meneliti kebiasaan makan 500 ribu orang berusia 30-79 tahun di China, dalam jangka waktu lima tahun. Mereka menemukan, orang-orang yang memakan makanan pedas enam atau tujuh kali seminggu lebih rendah risiko kematian prematurnya sebanyak 14 persen.
"Angka ini tidak besar, tapi penting secara statistik," ujar Dr. Presant. Jika hal ini tidak cukup meyakinkan, Dr. Peeke meneliti gagasan makanan pedas memperpanjang usia dengan cara ini: "Mengonsumsi makanan pedas membantu pencegahan kanker, Anda akan memiliki jantung yang lebih sehat, dan mereka membantu Anda menurunkan berat badan. Semua hal tadi secara bersamaan bisa benar-benar membantu Anda hidup lebih lama."