“Sekolah di mana sekarang?”
“Kelas berapa sekolahnya?”
Rasanya mungkin setiap anak pernah mendapatkan pertanyaan ini ketika masih sekolah. Ya, betapa orang-orang cukup mementingkan makna sekolah, sampai-sampai ketika bertemu dengan anak usia sekolah, pastilah itu pertanyaan yang diajukan. Ketika seseorang sudah dewasa, berhentikah dia bersekolah? Selepas sekolah menengah atas ada beberapa pilihan jenjang sekolah lanjutan yang disebut sebagai jenjang sarjana. Mulai dari sarjana muda, sarjana strata 1, sarjana strata 2, hingga sarjana strata 3. Betapa seakan tak ada hentinya seseorang bersekolah selama hidupnya.
Selepas sarjana strata 3, berhentikah seseorang bersekolah? Adalah lagi lanjutan jenjang sekolah selepas sarjana strata 3? Tidak! Sekolah ternyata tidak hanya dimaknai dengan adanya ijazah. Sekolah yang sesungguhnya adalah justru sekolah yang tidak dibatasi oleh gedung, pendaftaran administrasi, mata pelajaran, indeks prestasi kumulasi, atau pun jumlah sks yang kita ambil.
Sekolah dimulai ketika kita masih sangat kecil dan mungkin tak bisa kita ingat kapan sekolah itu dimulai. Sejak kita bayi kita sudah bersekolah dan lingkungan di mana kita berada yang menjadi gedung sekolahnya. Gedung sekolah itu adalah kamar kita, rumah nenek, rumah saudara, rumah tetangga, day care (bagi yang pernah dititipkan sewaktu kecil dulu), dan berbagai tempat lainnya yang pernah kita kunjungi.