Namun demikian, meskipun memberikan pujian, Erick Thohir secara tegas menyatakan bahwa PSSI tidak akan terburu-buru dalam memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. PSSI menekankan pentingnya pencapaian target-target yang telah ditetapkan sebagai acuan untuk penilaian kinerja sang pelatih. Komitmen PSSI untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait perpanjangan kontrak tersebut merupakan bentuk kehati-hatian untuk memastikan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pencapaian nyata yang terukur.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang hingga tahun 2027 jika sang pelatih mampu mencapai target-target yang telah ditentukan. Salah satu target yang telah ditetapkan sebelumnya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, yang telah berhasil dicapai oleh Shin Tae-yong.
Saat ini, ada satu target lagi yang harus dipenuhi oleh Shin Tae-yong agar mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Pencapaian target ini dianggap sebagai salah satu tolak ukur kinerja Shin Tae-yong yang akan dijadikan pertimbangan dalam memperpanjang kontraknya.
Dengan pencapaian yang telah diraih oleh Shin Tae-yong, PSSI berharap bahwa pelatih asal Korea Selatan ini mampu terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Prestasi yang telah dicapai akan menjadi landasan yang kuat bagi Shin Tae-yong untuk terus membuktikan kemampuannya sebagai pelatih yang mampu mengangkat permainan timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.