Koloni Viking yang hilang di Greenland telah menjadi misteri yang membingungkan para sejarawan dan arkeolog selama berabad-abad. Namun, baru-baru ini, temuan terbaru telah membuka tabir misteri ini dan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang nasib koloni Viking yang hilang tersebut.
Greenland, dengan iklimnya yang keras dan kondisi alam yang keras, merupakan tempat yang menantang bagi para penjelajah dan kolonis. Namun, pada abad ke-10, koloni Viking pertama kali tiba di Greenland dan mendirikan pemukiman yang sukses. Namun, pada abad ke-15, koloni ini tiba-tiba menghilang tanpa jejak, meninggalkan para sejarawan dan arkeolog dengan banyak pertanyaan tanpa jawaban.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim arkeolog dari University of Copenhagen telah membawa terobosan besar dalam mengungkap misteri hilangnya koloni Viking di Greenland. Melalui penggalian dan analisis terperinci, para arkeolog berhasil menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa koloni Viking tidak mengalami kehancuran yang mendadak, melainkan mengalami proses perubahan yang berangsur-angsur.