Tampang

Mikhail Gorbachev: Reformasi yang Membentuk Ulang Dunia

4 Agu 2024 19:18 wib. 340
0 0
Mikhail Gorbachev
Sumber foto: Google

Kebijakan glasnost membantu mengungkap berbagai masalah dalam masyarakat Soviet yang sebelumnya tersembunyi, seperti korupsi, ketidakadilan sosial, dan pelanggaran hak asasi manusia. Dengan membuka ruang bagi dialog dan kritik, Gorbachev berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih demokratis dan adil.

Dampak Global: Akhir dari Perang Dingin

Reformasi yang diinisiasi oleh Gorbachev tidak hanya membawa perubahan besar di dalam negeri, tetapi juga memiliki dampak global yang signifikan. Salah satu konsekuensi terbesar dari kebijakan Gorbachev adalah berakhirnya Perang Dingin, sebuah periode ketegangan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade.

Melalui pendekatan diplomasi yang lebih lunak dan negosiasi dengan pemimpin Barat seperti Ronald Reagan, Gorbachev berhasil mengurangi ketegangan militer dan politik antara Timur dan Barat. Perjanjian untuk mengurangi senjata nuklir, seperti Perjanjian INF (Intermediate-Range Nuclear Forces) pada tahun 1987, menjadi salah satu pencapaian penting dari era ini.

Perpecahan Uni Soviet dan Warisannya

Meskipun reformasi yang diusung oleh Gorbachev membawa banyak perubahan positif, mereka juga berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan ekonomi yang akhirnya menyebabkan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Kejatuhan Uni Soviet menandai berakhirnya era komunisme di Rusia dan negara-negara satelitnya di Eropa Timur.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?